Tantangan Pekerja Teknis Formula E, Jakarta Kota Terpanas
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Operasi Teknis Formula E Operations (FEO) Barry Mortimer mengatakan sejumlah tantangan saat bekerja untuk Formula E Jakarta.
Barry bersama beberapa rekannya bertugas mengurusi dan mempersiapkan logistik untuk balapan mobil listrik tersebut.
“Semua mobil dan perlengkapan. Saya memastikan semua logistik dikirim dan tiba dari lokasi race sebelumnya ke race selanjutnya,” ujar Barry, Jumat.
Dia sudah berada di Indonesia selama 10 hari. Hal ini membuat Barry merasakan tantangan tersendiri selama bekerja di Indonesia khususnya Jakarta.
Menurut dia, perbedaan yang jelas antara Jakarta dengan kota lainnya dalam tur Formula E ialah cuaca yang sangat panas.
“It's very hot. Sangat panas dan lembap. Kami harus berhati-hati karena tidak semuanya bisa tahan dengan panas ini,” kata dia.
“Ini adalah negara terpanas yang pernah kami datangi sejauh ini,” sambung dia.
Barry bersama pekerja teknis lainnya harus melakukan sejumlah tes dan memastikan segalanya terkendali.
Menurut Barry, perbedaan yang jelas antara Jakarta dengan kota lainnya dalam tur balapan Formula E ialah cuaca yang sangat panas.
- Loncatan Saud
- Jakpro Pastikan Formula E Jakarta Diundur ke 2025, Ini Alasannya
- Jakpro Upayakan Jakarta Tetap Tuan Rumah Formula E setelah Musim 2024
- Jakarta Absen di Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting
- Jakarta Absen di Formula E 2024, Jakpro Beri Penjelasan Begini
- Gegara Pilpres, Jakarta Dicoret dari Tuan Rumah Balap Formula E 2024