Tantangan Pemeluk Agama yang Taat di Australia Untuk Temukan Pasangan

Sejumlah teman wanita Sabreen telah berpacaran dengan pria dari agama yang berbeda.
"Mereka memberitahu pacarnya sebelum melangkah lebih jauh bahwa mereka seorang muslim, dan hal itu tampaknya tak jadi soal," ujarnya.
Namun Sabreen mengatakan hal itu sering berubah seiring berjalannya waktu.
"Masalahnya mungkin dia ingin pergi ke restoran halal, dan pacarnya tidak mau mengerti atau menghormatinya," katanya.
"Mungkin teman saya itu tak mau menenggak alkohol, tetapi pacarnya minum. Ini dapat menyebabkan gesekan dalam hubungan mereka."
Sikap yang tak sesuai terhadap hubungan intim telah menjadi tema berulang dalam lingkaran persahabatan Sabreen.
"Apa yang sering saya rasakan yaitu para pria ini cenderung mengabaikan batasan dari teman-teman saya. Seperti dilangkahi."
Sabreen percaya hal menggambarkan tentang sikap yang lebih luas terhadap keyakinan agama.
Orang Australia semakin enggan berpacaran dengan seseorang yang memeluk agamanya secara taat
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Erick Thohir Mania Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak