Tantangan Pemeluk Agama yang Taat di Australia Untuk Temukan Pasangan
![Tantangan Pemeluk Agama yang Taat di Australia Untuk Temukan Pasangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2021/05/28/tantangan-pemeluk-agama-yang-taat-di-australia-untuk-temukan-dm6j.jpg)
Sebaliknya, dia bertekad untuk terus menjalankan keyakinannya.
"Saya menyadari jika terlibat dalam menjalankan agama, saya harus tegaskan, saya tahu Anda tidak nyaman dengan itu, tapi saya bangga (dengan agamaku)."
Mengapa sebagian orang Australia tetap taat bergama
Sama seperti Nicky, Peter pun tetap bangga dengan keyakinan agamanya, yang telah terbentuk di kalangan pendatang asal Vietnam sebelumnya.
"Selama ratusan tahun, keluarga kami menghadapi penganiayaan dari dinasti keluarga kekaisaran Vietnam, dan dari sistem politik yang berbeda," katanya.
"Keluargaku menggunakan keyakinan untuk bertahan hidup selama perang, saat melarikan diri dari penganiayaan di tahun 1954, dan datang ke Australia melalui laut setelah 1975."
"Hal ini terpatri dalam jiwa saya, dalam jiwa keluarga kami."
Peter yang beragama Katholik berharap bisa menemukan pacar yang menerima dan bahkan memiliki keyakinan yang sama dengan dirinya.
"Itu penting supaya kita bisa menjaga keyakinan ini, sebagai keluarga, yang hidup dan berjuang di era modern."
Orang Australia semakin enggan berpacaran dengan seseorang yang memeluk agamanya secara taat
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter