Tante Cantik Diduga Sembunyikan Pria di Kamar, 'Saat Itu Saya Sedang...'
jpnn.com - KASUS dugaan persizahan yang kini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Samarinda memang begitu menggemparkan. Bagiamana, seorang wanita cantik bernama RA Dwi Rahayu Widiasari kepergok sang suami sedang bersama seorang pria di kamar rumahnya sendiri di Mahakam Residence, Jalan Sirad Salman, Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim.
Kala itu, sang suami Aminuddin kaget bukan kepalang melihat ada seorang pria yang diketahui bermana Feri Hariadi sedang ngumpet di kolong meja rias Widi, panggilan akrab Dwi Rahayu.
Aminuddin pun melaporkan kejadian itu kepolisi hingga akhirnya Widi dan Feri berstatus terdakwa di pengadilan.
Sementara itu, seperti dilansir Samarinda Pos (JPNN Group), Widi membantah bahwa dirinya digrebek berzina oleh Aminuddin yak tak lain adalah suaminnya sendiri, 7 Maret lalu.
“Sebenarnya yang dikatakan Pak Amin itu tidak ada. Karena saat itu saya ke Samarinda karena undangan dari manajemen. Di sini saya sebagai Owner,” ujar Widi.
Saat itu, lanjut Widi, kondisinya tubuhnya sedang kurang baik. Hal itu akibat aktivitasnya yang padat sebagai pengusaha. Bahkan ia mengaku menolak tawaran dokter salah satu rumah sakit di Semarang agar ia opnam karena penyakit yang dideritanya.
“Seharunya saya mondok (opname). Tapi itu tidak saya lakukan karena banyak yang harus saya kerjakan. Akhirnya saya drop ketika di Samarinda,” tuturnya.
Dia lantas tiduran di kamar rumahnya. Nah saat itulah Aminuddin berusaha masuk tapi tak diperbolehkan Widi. “Waktu itu saya tidak bukakan kamar karena Salat Dhuha. Selain itu kalau pun masuk harus ditemani orang lain, karena kita sudah bukan mukhrim. Itu karena sebelumnya kami sudah memang pisah kamar,” ujar Widi menjelaskan.
KASUS dugaan persizahan yang kini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Samarinda memang begitu menggemparkan. Bagiamana, seorang wanita cantik
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius