Tantowi: Ketum Golkar Jangan Orang Bermasalah

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar harus menemukan figur ketua umum sesuai pilihan rakyat, mengingat hingga tahun 2019 nanti, ada empat agenda besar yang harus dilakoni partai politik. Mulai dari dua kali pilkada serentak, pemilu legislatif, dan pemilu presiden.
"Rakyat akan menilai siapa ketumnya. Dia jadi faktor dalam masyarakat saat memilih kader partai maupun parpolnya sendiri saat pemilu legislatif. Selama ini, Golkar terlalu mengandalkan basis massa tradisional. Sehingga sekarang, mau tak mau Golkar harus meraih pasar baru. Misal, anak muda. Pada titik itu, figur ketum Golkar yang dipilih di Munas mendatang jadi penting," terang Wasekjen Golkar Munas Riau, Tantowi Yahya, kepada RMOL, Kamis (3/3).
Dia setuju dengan salah satu usulan dari senior golkar BJ Habibie, yang mengedepankan tokoh muda berusia 40-60 sebagai kandidat. Selain itu Tantowi juga merasa bahwa ketum Golkar berikutnya harus punya kecakapan politik. "Ketum Golkar nantinya juga harus bisa memahami keinginan para kader sekaligus mengarahkan tujuan parpol itu sendiri," ujarnya.
Ketum Golkar juga imbuh Tantowi, wajib memiliki aspek pengetahuan dan politik luas. "Si ketum harus punya akseptabilitas tinggi di berbagai stakeholder. Baik pemerintah, parpol lain, dan rakyat. Artinya bukan orang bermasalah," tandasnya. (sam/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025