Tantowi: Tim Penjemput Nazaruddin tak Perlu Dipersoalkan
Kamis, 11 Agustus 2011 – 14:02 WIB

Tantowi: Tim Penjemput Nazaruddin tak Perlu Dipersoalkan
JAKARTA- Banyak kalangan meragukan kompetensi Tim Penjemput Nazaruddin. Tim yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Polri, Brigjen (Pol) Anas Yusuf itu dinilai tidak independen lantaran Anas Yusuf disebut-sebut sangat dekat dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.
Namun, anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya menyebutkan bahwa suara miring itu tidak perlu ditanggapi berlebihan. Politisi Partai Golkar itu menegaskan siapapun anggota tim yang ditunjuk untuk menjemput Nazaruddin tidak penting. Sebab, yang terpenting adalah Nazaruddin dapat kembali ke Indonesia dan kemudian memberikan keterangan yang objektif mengenai beberapa kasus korupsi yang belum terungkap.
“Siapapun timnya saya kira tidak terpenting. Yang terpenting Nazaruddin bisa sampai ke Indonesia, itu saja. Jadi tidak perlu ada suara miring mengenai siapa saja yang ada di dalam tim tersebut,” ujar Tantowi kepada JPNN di Jakarta, Kamis (11/8).
Menurut kandidat Gubernur DKI Jakarta ini, sosok Nazaruddin sangat penting untuk mengungkap beberapa skandal yang korupsi dan suap yang diduga melibatkan para petinggi Partai Demokrat. Jika Nazaruddin tidak berhasil dibawa pulang, Tantowi menilai bahwa hal tersebut sebagai hutang Partai Demokrat.
JAKARTA- Banyak kalangan meragukan kompetensi Tim Penjemput Nazaruddin. Tim yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Polri, Brigjen (Pol)
BERITA TERKAIT
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Tuntas, Bupati Dony: Insyaallah Mei Selesai
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia