Tantowi Yahya Klarifikasi Soal Konflik TYPSS
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi sekaligus pejabat, Tantowi Yahya buka suara soal polemik penggunaan nama Tantowi Yahya Public Speaking School (TYPSS).
Dalam video klarifikasi yang diterima JPNN.com, duta besar Indonesia untuk Selandia Baru itu menceritakan awal mula berdirinya TYPSS.
"Menyadari pentingnya menguasai kemampuan untuk berbicara di depan khalayak atau public speaking, maka di awal 2000an, saya dan beberapa teman sepakat membuat Tantowi Yahya Public Speaking School (TYPSS)," kata Tantowi Yahya, Senin (22/11).
Pria 61 tahun itu menyebut TYPSS berjalan dengan baik dan memiliki banyak murid dalam beberapa tahun di awal.
Menurut Tantowi Yahya, masalah mulai muncul di beberapa tahun berikutnya.
"Namun, biasalah, dalam sebuah kerja sama, pasti ada konflik, ketidaksesuaian, dan janji yang tidak ditepati," jelas politikus Golkar itu.
Tantowi Yahya kemudian memutuskan mengundurkan diri lantaran beberapa masalah.
Meski demikian, dia tetap memberi izin penggunaan nama TYPSS, namun bukan dengan kepanjangan Tantowi Yahya Public Speaking School.
"Beberapa tahun kemudian saya memutuskan mengundurkan diri dari Tantowi Yahya Public Speaking School dengan tetap memberikan hak kepada teman-teman saya menggunakan nama TYPSS, tetapi bukan lagi singkatan dari Tantowi Yahya Public Speaking School, sudah terjadi komitmen di antara saya dan mereka," beber presenter kondang tersebut.
Penyanyi sekaligus pejabat, Tantowi Yahya buka suara soal polemik penggunaan nama Tantowi Yahya Public Speaking School (TYPSS).
- Nope Fest 2024 Sukses Digelar, Belajar Public Speaking Sambil Melawan Bully
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- Ini Tujuan STAI Kuningan Gelar Webinar 'Public Speaking for Personal Branding'
- SMA Santa Laurensia Gelar Event Larfa in Vitro, 40 Sekolah Ikut Pameran Sains dan Seni Siswa
- Kodam Brawijaya Gelar Pelatihan Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Sosial