Tantra, Terinspirasi KD-Anang

jpnn.com -

”Duo di Indonesia kan lagi banyak, tapi rata-rata cewek semua atau cowok semua. Sebenarnya kita pernah punya Anang dan KD di tahun 90-an dan 2000 awal. Setelah itu kami lihat ga ada lagi konsep duo cowok dan cewek. Itulah sebabnya kami hadir sekarang,” beber Heri, backing vocalist, guitarist, music director, dan arranger Tantra.

Keyakinan bisa menggaet pemirsa pencinta musik tanah air sebanyak-banyaknya, dengan meracik album 'Sampai Akhir Waktu', produksi Universal Music Indonesia, Heri dan Joanne suguhkan musik beraliran pop rock. Mereka memadukan 'nyawa' Roxxete, sebuah duo di Swedia dengan warna musik yang dihasilkan sendiri. Optimisme itu makin menjadi karena Heri pernah menjadi session player untuk penyanyi wanita terkenal seperti Rossa, Pinkan Mambo, dan Duo Maia.

”Kami meman berusaha melihat pasar saat ini dan berusaha mengerti selesa musik Indonesia. Kami tawarkan lagu-lagu bagus, tema dan lirik sarat makna, berbobot, dan dengan cerita menarik,” sambung Joanne.(gus/jpnn)