Tantri Kotak Hingga Kikan Jadi Juri Kreasi Lagu Pelajar Pancasila 2021
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) mengumumkan pemenang Kreasi Lagu Pelajar Pancasila (KERLAP) 2021.
Ajang ini diselenggarakan sebagai rangkaian memperingati Hari Lahir Pancasila dan bertujuan untuk memberikan ruang bagi peserta didik dalam menuangkan ide dan kreativitasnya di masa pandemi.
Untuk masing-masing kategori yang meraih juara I, yakni kategori kreasi gerak lagu dimenangkan oleh Atika Zahra Ratifa dari TK Batik PPBI, DI Yogyakarta, kategori video klip animasi dimenangkan oleh Akmal Maulana dari SMAN 3 Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara kategori cover lagu solo tingkat SD dan SMP dimenangkan oleh Shelomita Gasya Amory dari PKBM Tunas Harapan Salatiga, Jawa tengah.
Untuk kategori cover lagu solo tingkat SMA dan Perguruan Tinggi dimenangkan oleh Bernadeta Salwa Nirina Kaylasari dari SMAN 2 Madiun, Jawa Timur.
Selanjutnya, kategori cover lagu band dimenangkan oleh Ammara Saskaradevi Cahyadi dari SMA Labschool Kebayoran, DKI Jakarta, dan kategori duet TikTok dimenangkan oleh Natalia dari Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Ajang ini merupakan wadah untuk mengasah nilai profil Pelajar Pancasila dalam diri generasi muda dan membumikan lagu pelajar Pancasila,” ujar Kepala Puspeka Hendarman, Senin (19/7).
Dia menambahkan bahwa pengumpulan karya pada ajang kreasi ini telah berlangsung sejak tanggal 1 Juni sampai dengan 30 Juni 2021. Ajang ini diikuti peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SLB sederajat, SILN, dan Perguruan Tinggi.
Tantri Kotak, Kikan Namara dan Widi Mulia digandeng Kemendikbudristek menjadi juri dalam ajang Kreasi Lagu Pelajar Pancasila 2021.
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade
- Konser Dua Dekade Kotak Digelar Hari Ini
- Kotak Bicara Kemungkinan Reuni di Konser Dua Dekade
- 20 Tahun Eksistensi, Kotak Gelar Konser Dua Dekade
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI