Tanya Lokasi Pertemuan di Perjalanan, Komunikasi Tiba-Tiba Terputus
Senin, 22 Februari 2010 – 05:43 WIB
Rahman menuturkan, saat itu Robert memberikan alasan tidak bisa berangkat bersama. Putri sulungnya, Nina Desiyanti Boangmanalu, mendapat panggilan training di sebuah bank di Surabaya. Dari informasi yang didapat Rahman, Nina baru selesai training sekitar pukul 16.30. Karena itu, Robert memutuskan untuk menyusul pukul 17.00.
Semula Rahman merasa berat jika Robert tidak bisa berangkat bersama. Karena alasan tadi, Rahman dan rombongan akhirnya berangkat lebih dulu meninggalkan Robert dan keluarga.Begitu Nina selesai training, keluarga Robert meluncur ke Prigen. Saat itu mereka berangkat berenam, termasuk sopir, dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia (bukan Toyota Avanza, seperti tertulis kemarin, Red) hitam nopol L 1935 GW.
Robert mengajak istri dan tiga anaknya, yakni Nina, Enda, dan William. Andi Ivand Markemo Boangmanalu, anak kedua Robert, tidak ikut. Mahasiswa semester enam jurusan manajemen FE Unair itu mengikuti KKN (kuliah kerja nyata) di Sidoarjo.Di tengah perjalanan Nina sempat menelepon salah seorang anak Rahman, Raisa Nadeak, untuk menanyakan lokasi pertemuan. "Sebenarnya lokasi sama dengan tahun lalu. Mereka mungkin lupa jalannya," kata Rahman.
Selanjutnya, Raisa memberikan telepon kepada seorang kerabat perempuan yang duduk di samping Rahman di Wisma Edelweiss. Saat itulah tiba-tiba komunikasi terputus. Rahman tidak merasakan ada yang janggal dengan terputusnya komunikasi tersebut. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 17.30. "Saya pikir (komunikasi terputus) karena tidak ada sinyal," terang Rahman.
Tragedi kecelakaan beruntun di Prigen, Pasuruan, Sabtu petang (20/2) membawa duka bagi keluarga Robert Minson Boangmanalu. Tiga anggota keluarga
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408