Tanya Payudara, Sekda Lecehkan Honorer
Rabu, 29 Mei 2013 – 09:00 WIB
SUMBER– Puluhan kuwu yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) meluruk Sekretriat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Cirebon, Selasa (28/5). Kedatangan mereka menuntut klarifikasi Sekretaris Daerah, Dudung Mulyana yang diduga melakukan pelecehan terhadap putri Kuwu Desa Karang Reja, H Darusa. Sementara itu, orang tua Rara yang juga Kuwu Desa Karang Reja, H Darusa menuturkan, pecelehan tersebut terjadi, Senin (27/5) di kantor Setda. Saat itu, Rara menghadap sekda dan mengajukan cuti menikah sembari mengantarkan undangan. “Rara izin masuk ke ruang sekda, kemudian pejabat itu menyampaikan hal-hal yang kurang baik atau tidak menggunakan etika saat bicara kepada seorang perempuan. Saya anggap itu sebagai pelecehan. Anak saya tersinggung, kemudian pulang ke rumah dan mengadu kepada saya,” ungkapnya.
Ketua FKKC, Lasmino mengungkapkan, pecelehan tersebut bermula saat Rara (putri H Darusa) mengantarkan undangan pernikahan ke beberapa karyawan di lingkungan pemkab. Saat bertemu dengan sekda, Rara mendapat pertanyaan yang tidak senonoh. “Berapa nomor payudara kamu?” tutur Lasmino, menirukan ucapan sekda.
Baca Juga:
Menurutnya, kejadian tersebut sudah berkali-kali dilakukan kepada putri pertama H Darusa yang saat ini statusnya tenaga honorer di pemkab. Persoalan ini, diyakini ada motif politik karena H Darusa diusung oleh FKKC sebagai calon wakil bupati dari jalur perseorangan berdampingan dengan M Insyaf sebagai calon bupati. “Kami akan mengusut tuntas atas ucapan pejabat tersebut. Kami akan seriusi dan tindak lanjuti,” tegasnya.
Baca Juga:
SUMBER– Puluhan kuwu yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) meluruk Sekretriat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Cirebon,
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta