Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika

Dia mencatat bahwa perjalanan pertama, yang membawa 1.400 penumpang secara gratis, telah mengurangi waktu perjalanan antara dua kota menjadi hanya dua jam.
Sementara itu Project Manager Yapi Merkezi M. Firat Aygen menggarisbawahi dampak transformatif dari perkeretaapian yang baru diresmikan, dan menggambarkannya sebagai langkah awal menuju revolusi transportasi yang lebih luas di kawasan ini.
Dengan rencana segmen kedua yang hampir selesai, perusahaan Turki Yapi Merkezi yang bertanggung jawab atas empat dari lima bagian proyek konstruksi kereta api ekstensif di Tanzania yang mencakup lebih dari 1.000 kilometer, telah berhasil menyelesaikan segmen pertama.
Seluruh rute SGR akan dimulai dari Dar es Salaam ke Mwanza, kota pelabuhan di tepi Danau Victoria, dan Kigoma, sebuah kota di tepi timur laut Danau Tanganyika, dekat perbatasan dengan Burundi dan Republik Demokratik Kongo.
Rute tersebut akan menempuh total hampir 1.300 kilometer (sekitar 810 mil).
Untuk saat ini, ruas yang telah diselesaikan adalah dari Dar es Salaam hingga ibu kota Dodoma, sepanjang kurang lebih 460 kilometer, yang akan diluncurkan secara resmi pada 1 Juli. (ant/dil/jpnn)
Tanzania mengoperasikan jalur kereta api standar listrik pertama di Afrika Timur dan telah selesai dikerjakan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi Pada 6 April
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu