Tapal Batas Blok Rokan Belum Jelas
Kamis, 14 Mei 2009 – 16:26 WIB

Tapal Batas Blok Rokan Belum Jelas
JAKARTA - Masalah tumpang-tindih antara PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Blok Rokan, dengan kawasan hutan margasatwa dan hutan produksi, hingga saat ini belum jelas dalam proses penyelesaiannya. Namun, menurut Kepala BP Migas R Priyono, hal ini tidak mengganggu proses operasi.
"Kegiatan operasi masih tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu penyelesaian tapal batas, karena kami juga didukung oleh Pemprov Riau," papar Priyono, Kamis (14/5).
Dalam proses penyelesaian tumpang-tindih lahan di kawasan hutan produksi terbatas itu, terang Priyono, pihak CPI telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Riau dan juga telah mengajukan permohonan izin pinjam pakai kepada Menteri Kehutanan.
"Pembayaran lokasi Sumur Handal-1 juga sudah dilakukan pada bulan Juni 2008, dan statusnya masih menunggu izin pinjam pakai dari Menhut," terangnya, sembari menambahkan bahwa soal tumpang-tindih lahan operasi di kawasan suaka margasatwa, serta usulan tujuh sumur pengembangan di kawasan suaka margasatwa Balai Raja di Bengkalis, juga masih menunggu izin dari Menhut.
JAKARTA - Masalah tumpang-tindih antara PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Blok Rokan, dengan kawasan hutan margasatwa dan hutan produksi, hingga
BERITA TERKAIT
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik
- BI Turun Tangan Redam Gejolak Kurs Rupiah di Pasar NDF
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal