Tapering Masih Menghantui, Rupiah Hari Ini Kembali Ambles

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah hari ini Kamis pagi (30/9) dibuka terkoreksi 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.315 per USD.
Rupiah hari ini ambles karena sentimen tapering oleh The Fed dan perlambatan data manufaktur China.
Rupiah bergerak melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.293 per USD.
"Tapering masih menjadi sentimen yang bisa menekan nilai tukar rupiah hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ariston menyebut investor sedang mengantisipasi potensi perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat.
"Oleh karena itu mereka masuk kembali ke aset USD," ujar Ariston.
Di samping itu, Ariston memprediksi, pelemahan data indeks aktivitas manufaktur China pada September juga bisa memberikan tekanan ke rupiah.
"Pelambatan manufaktur bisa China bisa menekan permintaan dan menekan harga komoditi yang menjadi produk ekspor indonesia," ujar Ariston.
Kurs rupiah hari ini Kamis pagi (30/9) dibuka terkoreksi 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.315 per USD.
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia