Tapian Nadenggan Dituding Caplok Tanah Warga
Kamis, 24 November 2011 – 13:12 WIB

Tapian Nadenggan Dituding Caplok Tanah Warga
BATAVIA- Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa damai menuntut ganti rugi kepada perusahaan kelapa sawit, PT Tapian Nadenggan. Mereka mengklaim lahan seluas 200 hektare yang dikuasai secara turun temurun telah dicaplok perusahaan tersebut. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di perkebunan perusahaan di Desa Batu Ampar Kecamatan Simpang Empat, Rabu (23/11) kemarin. Unjuk rasa juga dilakukan oleh puluhan ibu-ibu. Mereka mendirikan tenda-tenda sambil memasak. Meski di bawah guyuran hujan, namun aksi unjuk rasa tetap dilakukan.
“Kami cuma menuntut hak kami yang belum diganti rugi oleh pihak perusahaan,” ujar Salim, salah satu warga yang menggelar aksi unjuk rasa.
Pemilik lahan Tambrani, menambahkan bahwa tanah tersebut dikuasai secara turun temurun, sejak puluhan tahun yang lalu. “Tanah ini milik keluarga kami, jadi tolong dikembalikan,” ujarnya.
Baca Juga:
BATAVIA- Ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa damai menuntut ganti rugi kepada perusahaan kelapa sawit, PT Tapian Nadenggan. Mereka mengklaim
BERITA TERKAIT
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme