Tapping Box Bankaltimtara Dongkrak Setoran Pajak
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng PT Bankaltimtara untuk menyediakan alat monitoring transaksi usaha secara online (tapping box) guna mendongkrak pendapatan asli daerah.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, alat tapping box tersebut diharapkan dapat mengontrol para pengusaha terkait penerimaan daerah.
"Dengan alat ini, penerimaan daerah dapat terkontrol Bankaltimtara dan Bappeda. KPK juga akan mengontrol. Harapannya PAD meningkat," ujar Hadi, Kamis (21/3).
Tapping box merupakan sebuah alat monitoring transaksi usaha secara online yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi di tempat usaha.
Datanya akan masuk ke server pemkot setempat. Dengan begitu, pemkot atau pemda dapat memonitor potensi pajak yang terjadi di tempat usaha.
Direktur Utama PT Bankaltimtara Zainuddin Fanani meyakini alat yang dipasang di boks kasir tersebut dapat memaksimalkan pendapatan daerah, terutama pajak.
Balikpapan menjadi kota pertama di Kaltim yang melakukan penerapan tapping box tersebut.
Hal ini dikarenakan Balikpapan memiliki sistem dan sudah menjalankan monitoring menggunakan tapping box.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng PT Bankaltimtara untuk menyediakan alat monitoring transaksi usaha secara online (tapping box) guna mendongkrak pendapatan asli daerah.
- Dirut Jasa Raharja Sebut Shifting Mindset Kunci Kesuksesan Pengembangan Human Resources
- Operasi Gabungan Disebut Bisa Tingkatkan Kepatuhan Warga dalam Bayar Pajak Kendaraan
- Kemendagri Ingatkan Pentingnya Sinergitas dalam Meningkatkan PAD
- Gencarkan Digitalisasi, Bankaltimtara Gandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara
- Memudahkan Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan, Ditlantas Polda Sumsel Meluncurkan Aplikasi BRAVO
- Polda Metro Jaya Menyediakan 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini