Tar Berjamur Bikin Guru dan 12 Murid Terkapar, Tunggu Hasil BBPOM
Seperti diberitakan, keracunan masal dialami para siswa dan pengajar kelas X-8 MAN Surabaya di Jalan Bendul Merisi Selatan Gang 9 Nomor 20. Keracunan tersebut berawal dari perayaan ulang tahun salah satu siswi, Muffarochatus, yang disertai dengan makan kue tar.
Tar itu dibeli dengan uang kas kelas seharga Rp 50 ribu di toko roti milik David Chandra, warga Jalan Kutisari Indah Barat 4, RT 002/RW 04. Setelah menyantap tar itu bersama-sama, beberapa menit kemudian, satu per satu siswa merasa pening dan mau muntah.
Mereka pun berpamitan ke UKS. Kejadian tersebut kontan membuat gaduh kelas lainnya. Karena kondisi para siswa tak bisa diatasi di UKS, belasan siswa dan seorang guru dilarikan ke Puskesmas Pembantu Sidosermo.
Tiga di antaranya terpaksa dirujuk ke RSI Jemursari karena kondisi mereka parah. Tiga belas korban yang klenger akibat makan tar yang diduga berjamur itu, antara lain, Muffarochatus, Aifi Aulia, Shandra Legista, Dewi Kurniawati, Eka Aprilia N., dan Ilham Syafatul, Lailatul Ramadanik. Selain itu, Farhan Ahmad, Fandy Ahmad S., Novian Angga, Biashati Ramadani, Istakul Rochman, dan seorang guru yang bernama Nur Rachmawati. (sar/jay/awa/jpnn)
SURABAYA – Untuk mengungkap penyebab keracunan masal yang menimpa 12 siswa dan seorang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, polisi kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas