Tarakan Minta Jatah Rumah Murah
Sabtu, 11 Juni 2011 – 12:45 WIB
TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa yang datang ke Tarakan, Minggu (12/6) besok. Sebagai bukti keseriusan atas permintaan itu, Udin Hianggio menyebutkan bahwa Pemkot Tarakan sudah enyiapkan satu lokasi di Juata dengan luas wilayah berkisar 4 hingga 5 hektare. Dikatakan walikota, permohonan ini sudah diajukannya sendiri saat dirinya bertemu langsung dengan Menpera beberapa waktu lalu di Jakarta. Sehingga Menpera meresponnya dengan melakukan kunjungan kerja ini ke Tarakan. Nantinya dalam kunjungan kerja tersebut, walikota akan mengajak Menpera meninjau beberapa proyek perumahan yang dibangun pemerintah pusat. Seperti pada proyek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), baik yang di wilayah Boom Panjang, serta di wilayah kampus Universitas Borneo, yang sampai saat ini masih belum dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Lahan yang disiapkan untuk proyek perumahan rakyat tersebut di Juata juga akan diagendakan masuk dalam kunjungan kerja Menpera.
"Dari proyek 100 ribu rumah se Indonesia, kami berharap sebagiannya untuk warga di Tarakan," kata Udin Hianggio.
Udin Hianggio menambahkan, untuk emnyambut kunjungan menpera kali ini, pemerintah kota juga mengundang kepala daerah se utara Kaltim, baik dari Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Berau. Sehingga program perumahan dari pemerintah pusat ini dapat tercover juga di utara Kaltim.
Baca Juga:
TARAKAN – Walikota Tarakan H Udin Hianggio mengatakan pihaknya akan meminta jatah pembangunan rumah murah kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
BERITA TERKAIT
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia