Tarawih Akbar dari Monas ke Istiqlal, Ini Tanggapan MUI
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Pemprov DKI memindahkan rencana salat Tarawih Akbar dari Monas ke Masjid Istiqlal diapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, keputusan tersebut sangat bijaksana dan patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
"Keputusan tersebut membuktikan Pemprov DKI benar-benar mendengar dan menyerap saran dan pendapat dari berbagai pihak khususnya dari ormas Islam seperti MUI, NU dan Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya," tutur Zainut, Selasa (22/5)..
Zainut menjelaskan, sudah sepatutnya jika berbicara masalah ibadah pendapat ulama harus didahulukan, sehingga bisa memberikan solusi keagamaan yang lebih maslahat, mengakhiri polemik, pro dan kontra tidak produktif antarelemen umat.
"Saya yakin keputusan Pemprov DKI ini akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh ormas Islam dan masyarakat Muslim DKI Jakarta," ucapnya.
MUI berharap tarawih akbar yang diinisiasi Pemprov DKI ini akan menjadi tradisi baik yang terus dihidupkan di bulan Ramadan setiap tahun.
Di samping menjadi model yang bisa dicontoh daerah lain. Selain memiliki tujuan mulia yaitu memakmurkan masjid dan mensyiarkan agama, juga menjadi ajang silaturahmi yang indah antara umat, ulama dan umara-nya. (esy/jpnn)
MUI berharap tarawih akbar yang diinisiasi Pemprov DKI ini akan menjadi tradisi baik yang terus dihidupkan di bulan Ramadan setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS