Target 1 Juta Barel Baru Bisa Akhir 2010
Sabtu, 10 April 2010 – 13:40 WIB
BANDUNG - Pemerintah menargetkan selambat-lambatnya pada akhir 2012 mendatang, lifting (produkdi) minyak dalam negeri bisa mencapai angka 1 juta barel per haru. Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, mengaku optimis target lifting 1 juta barel per hari itu ini mampu terealisasi sekalipun investor dan teknologi ekploitasi masih kurang. "Kita masih punya cadangan baru yang belum bisa tersentuh, seperti di laut Sumatera, Kalimantan, Jawa dan lainnya. Jumlahnya sampai 9 miliar barel, jadi sangat luar biasa besar. Sumur-sumur yang ada harusnya juga bisa ditingkatkan. Itu semua membutuhkan investasi dan teknologi. Inilah yang akan kita perhatian dan jadikan prioritas, bagaimana potensi yang ada ini bisa dimaksimalkan lagi guna mengejar target satu juta barel," jelas Hatta.
"Tahun ini produksi kita masih sekitar 965 ribu barel (per hari). Dengan potensi besar yang kita miliki, secepat-cepatnya awal 2011 dan selambat-lambatnya akhir 2012, lifting minyak kita sudah harus satu juta barel. Kita optimis mampu meraih target tersebut," kata Hatta kepada wartawan, Sabtu (10/4) di Hotel Savoy Homann, Bandung.
Baca Juga:
Hatta menjelaskan, potensi sumber daya alam Indonesia masih banyak yang belum terekploitasi. Terutama, masih banyak lokasi-lokasi cadangan baru yang belum tersentuh dan masih belum maksimalnya ekploitasi minyak di sumur-sumur yang ada.
Baca Juga:
BANDUNG - Pemerintah menargetkan selambat-lambatnya pada akhir 2012 mendatang, lifting (produkdi) minyak dalam negeri bisa mencapai angka 1 juta
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024