Target, 10 Persen Siswa Miskin Masuk PT
Rabu, 15 September 2010 – 20:02 WIB
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menargetkan sebanyak 10 persen siswa dari kelompok keluarga miskin dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT). Target ini ditetapkan sekaligus untuk menaikkan angka partisipasi kasar (APK). Dalam kesempatan yang sama, Mendiknas menyampaikan, saat ini Kemdiknas sedang mengkaji inflasi di dunia pendidikan. Kajian ini dilakukan untuk melihat peningkatan biaya di dunia pendidikan. "Dengan kajian inflasi pendidikan kita harapkan ada policy (kebijakan) baru," ujarnya.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyebutkan ada tiga skenario yang telah dipersiapkan Kemdiknas. Pertama, untuk meningkatkan akses siswa miskin dilakukan dengan memberikan beasiswa BIDIK MISI bagi 20.000 calon mahasiswa. Langkah kedua, kata Mendiknas, meminta PT terutama PTN untuk memberikan tempat khusus bagi siswa miskin. "Ketiga, kita ajak perusahaan dengan memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) untuk memotong mata rantai terlemah," terang Mendiknas di Jakarta, Rabu (15/9).
Mendiknas mengungkapkan, jumlah siswa miskin yang dapat masuk ke PT pada 2008 sebanyak empat persen, sedangkan pada 2009 mencapai 6,19 persen. "Ada kenaikan dua persen dari seluruh populasi orang yang sangat miskin," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menargetkan sebanyak 10 persen siswa dari kelompok keluarga miskin dapat melanjutkan pendidikan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer