Target 20 Persen Golkar Akan Tercapai jika Disokong Efek Ekor Jas
Selain itu, Golkar juga berbagi ceruk elektoral yang sama dengan beberapa partai, sehingga Golkar harus berbagi suara pemilih dengan beberapa partai yang punya irisan ideologi nasionalis.
“Banyak partai yang dekat atau sama secara ideologi dengan Golkar. Jadi ada Nasdem, Gerindra, Garuda,” tambahnya.
Partai Golkar berada pada urutan kedua setelah PDIP pada Pemilu 2019. PDIP memperoleh 19,33 persen suara, sedangkan Golkar memperoleh 12,31 persen suara.
Berkaca pada hasil tersebut, Lili menilai Golkar akan kesulitan mencapai target jika tanpa didukung faktor efek ekor jas.
“Katakanlah sama dengan pemilu 2019, itu agak susah bagi Golkar mencapai target 20 persen. Kecuali Golkar mengusung ketumnya menjadi capres atau cawapres," pungkas Lili.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar memiliki jajaran yang kuat untuk menghadapi pemilu. Ada ribuan kader partai yang siap memenangkan pemilu.
“Ya, tugasnya jelas, three in one. Satu menang Pilpres (pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden), dua menang pileg (pemilihan calon anggota legislatif), tiga menang pilkada (pemilihan calon kepala daerah) ke depan, penugasannya jelas,” tegas Airlangga beberapa waktu lalu.
Mobilisasi Kader
Peneliti PRP-BRIN Lili Romli menilai target Partai Golkar untuk meraih 20 persen suara dalam pemilu 2024 sulit tercapai berdasarkan beberapa faktor.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono