Target 5 Ribu, Baru 100 Ekor Sapi Diasuransikan
jpnn.com - MATARAM - Kementerian Pertanian menargetkan sedikitnya lima ribu ekor sapi di Provinsi NTB bisa ter-cover asuransi yang diberikan subsidi oleh pemerintah pusat.
Hanya saja, hingga akhir September 2016 ini jumlah sapi yang sudah masuk dalam program asuransi tersebut jauh dari harapan.
Kepala Bidang Bidang Usaha Peternakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB Haidar Indiana mengakui, hingga jelang akhir September 2016 ini petani yang sudah mengasuransikan ternak sapi masih di bawah angka 100 ekor.
“Sebenarnya kita minta itu Dinas Peternakan Kabupaten/kota lebih aktif mensosialisasikan kepada peternak sapi langsung agar memanfaatkan layanan dan keuntungan dari asuransi ini,” kata Haidar di Mataram.
Kementerian Pertanian RI mulai meluncurkan program asuransi untuk peternakan sapi pada 2016, dengan menunjuk Provinsi NTB sebagai pilot project.
Sejak Agustus hingga Desember 2016, ditargetkan sebanyak lima ribu ekor sapi di NTB masuk dalam asuransi peternakan tersebut.
Ketentuan untuk dapat mengikuti program asuransi ternak sapi. Salah satunya adalah sapi tersebut dikandangkan, dan umur anak sapi untuk betina itu minimal 12 bulan.
Perusahaan asuransi, dalam hal ini Jasindo akan menjamin sapi yang mati karena mengalami kecelakaan ditabrak, gagal beranak karena penyakit dan pencurian.
MATARAM - Kementerian Pertanian menargetkan sedikitnya lima ribu ekor sapi di Provinsi NTB bisa ter-cover asuransi yang diberikan subsidi oleh pemerintah
- Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulonprogo Minta Bulog Segera Bertindak
- APKI Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Awal 2025, Vietjet Tambah 10 Pesawat Baru
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawan, PLN Gandeng Primaya Hospital
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Great Eastern Life Indonesia & OCBC Luncurkan Produk Baru dengan Kepastian Imbal Hasil