Target 600 Ribu Ton Pupuk
Senin, 12 Desember 2011 – 08:36 WIB
SURABAYA - Kesadaran untuk menggunakan pupuk organik mulai meningkat. Ini yang membuat produsen pupuk organik makin optimistis menghadapi bisnis tahun depan. Salah satunya, Asosiasi Produsen Petroganik Indonesia (AP2I) yang memproyeksikan pertumbuhan penyerapan hingga 71,4 persen pada 2012. Dia menambahkan, sekitar 600 ribu ton itu masih 30 persen dari kapasitas maksimal yang bisa diproduksi AP2I. Menurut Ardianto, mereka bisa memproduksi sampai 2 juta ton per tahun atau per industri bisa 10 ribu ton per bulan. Pertumbuhan mereka pelan tapi pasti. Pada 2008 hanya 69.258 ton, 2009 menjadi 231.764 ton. Tahun lalu, tercatat 211.022 ton. "Tahun lalu subsidi dicabut membuat penyerapan tidak maksimal. Sekarang sudah normal lagi," jelasnya.
Ketua Umum AP2I Ardianto Wiyono memprediksi tahun depan sekitar 600 ribu ton bakal diserap pasar. Sedangkan tahun ini berkisar 350 ribu ton Petroganik yang terjual. "Dengan asumsi tidak ada kebijakan pemerintah yang merugikan kami," ujarnya di sela kunjungan satu anggota AP21, CV Pantras Argolestari, Pasuruan, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Petroganik adalah pupuk organik yang diproduksi PT Petrokimia Gresik. Untuk menggenjot produksi, perusahaan pupuk pelat merah tersebut menggandeng mitra UKM (usaha kecil menengah) di seluruh Indonesia yang bergabung dalam AP2I. Anggotanya tercatat 204 unit.
Baca Juga:
SURABAYA - Kesadaran untuk menggunakan pupuk organik mulai meningkat. Ini yang membuat produsen pupuk organik makin optimistis menghadapi bisnis
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik