Target, 95 Persen Penduduk jadi Peserta BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen BPJS Kesehatan menargetkan pada 2019, sebanyak 95 persen penduduk Indonesia menjadi perserta jaminan kesehatan nasional.
Pada 2014, peserta BPJS Kesehatan baru 121,6 juta jiwa. Tahun lalu jumlahnya meningkat menjadi 187,9 juta jiwa.
”Harus optimis kalau 2019 bisa mencapai minimal 95 persen,” tutur Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari.
Andayani yang ditemui seusai menjadi pembicara acara public expose tersebut berharap jika pemerintah daerah mendukung untuk mendorong jumlah peserta.
Pada tahun lalu baru tiga propinsi yag tercatat sudah 95 persen masyarakatnya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Propinsi tersebut adalah Aceh, DKI, dan Gorontalo.
Tahun depan, tiga provinsi lagi yang berkomitmen akan menjadi universal health coverage (UHC), yakni Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
”Kalau kabupaten atau kotanya belum UHC, kita bikin kecamatan UHC,” ungkap Andayani.
Dia juga mengapresiasi pemda yang berusaha untuk mendorong jumlah kepesertaan di wilayahnya.
Jumlah peserta BPJS Kesehatan memang terus meingkat. Pada 2014 baru 121,6 juta jiwa. Sedang 2017 mencapai 187,9 juta jiwa.
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024