Target Australia dan Kmart Tarik Penjualan Game Grand Theft Auto V
“Baru-baru ini, kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah pembeli dan mereka ada yang menyampaikan kekhawatiran atas isi game tersebut." kata Copper.
“Kami juga mendapatkan respon balik dari pelanggan yang mendukung untuk menjual game ini, dan kami menghormati pandangan mereka terhadap isu tersebut.
“Kami merasa bahwa keputusan untuk memberhentikan penjualan GTA V selaras dengan pandangan mayoritas dari para pelanggan.”
Sementara itu Kmart mengatakan bahwa setelah mengadakan kajian mendalam mengenai isi game tersebut,Kmart memutuskan untuk menarik produk ini segera.
"Dan Kmart ingin minta maaf karena tidak memperhatikan dengan seksama isi game tersebut sebelumnya."
Namun, para penggemar GTA lewat sosial media menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap penarikan penjualan GTA.
Mereka mengatakan bahwa game ini dijadikan sasaran oleh publik, dan menyatakan bahwa adanya ganjaran untuk tindakan kekerasan di dalam game ini adalah salah.
Penggemar GTA mengatakan bahwa orang-orang yang menentang kekerasan dalam video game tidak harus membeli game tersebut.
Dua jaringan departemen store besar di Australia, Target dan Kmart menarik video game Grand Theft Auto V (GTA V) dari pasaran dikarenakan oleh kontroversi
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati