Target Bangun 5 Ribu Toko Tani, Kementan Gandeng PP Polri
Dia menargetkan, Toko Tani akan membuka lima ribu outlet di Indonesia.
"Salah satu upaya target mencapai lima ribu adalah menggandeng PP Polri. Kami berharap lima ribu Toko Tani tahun ini. Ini upaya kami memotong jalur dengan cara mencari mitra-mitra," jelasnya.
Selain bekerja sama dengan PP Polri, kata dia, Kementan juga sudah menggandeng PT Pertani (BUMN).
Dia mengharapkan, kerja sama ini bisa memotong rantai pasok dalam negeri. Kemudian, harga dalam Toko Tani akan lebih rendah dibandingkan ritel yang ada di dalam negeri.
"Jadi, harga Toko Tani ini berbeda dengan ritel yang biasa. Jadi, langsung aksesnya kepada produsen, yaitu petani penghasil atau produsen seperti industri minyak," tandas dia.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan, regulasi untuk melindungi petani dan konsumen harus dijaga.
Misalnya, fungsi Satgas Pangan yang bertujuan menjaga lonjakan harga dari skenario mafia pangan.
"Satgas Pangan bisa mengefesiensikan Rp 140 triliun karena keberhasilan menstabilkan harga pangan selama menjelang puasa, Lebaran ,sampai sekarang. Harga pangan bahkan di bawah standar," kata Syafruddin.
Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dalam mengembangkan Toko Tani.
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur