Target BRI Salurkan KUR Rp9 T
Selasa, 12 Januari 2010 – 19:34 WIB
Target BRI Salurkan KUR Rp9 T
JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2010 sebesar Rp9 triliun di seluruh Indonesia. Jumlah ini lebih sedikit dibanding 2009 yang mencapai Rp14 triliun.
Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir, berkurangnya target tersebut karena tahun ini banyak bank yang ikut menyalurkan dana KUR. Sofyan pun mengakui NPL (non performing loan) KUR yang ditetapkan BRI lebih tinggi dibanding ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 5 persen.
“Kenapa BRI menetapkan NPL KUR 5,7 persen, karena risikonya sangat tinggi. KUR ini kan diperuntukkan bagi orang yang akan memulai usaha dan bukan pengusaha yang sudah layak,” tutur Sofyan pada wartawan di Gedung Depkeu, Jakarta, Selasa (12/1).
Dia menegaskan meski terjadi pengurangan target, komitmen BRI untuk membantu usaha mikro tetap jadi prioritas. Namun prinsip selektifitas dan kehati-hatian dalam penyaluran kredit tetap diutamakan dengan menetapkan risiko 30 persen. Nantinya, menurut Sofyan, dengan adanya addendum dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), BRI akan menurunkan NPL sampai di bawah 5 persen. Sebab, resiko BRI jadi berkurang karena jika terjadi kredit macet bisa diklaim ke Askrindo. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2010 sebesar Rp9 triliun di seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Diingatkan untuk Segera Membuat Roadmap Bioetanol
- Perkuat Komunikasi & Kolaborasi, Asabri Rumuskan Langkah Strategis
- Jete Indonesia Meluncurkan Headset Open-Ear Terbaru untuk Penggemar Olahraga
- Saham BRMS Melorot, Dampak Aksi Warga Tolak Tambang CPM?
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara