Target Dividen BUMN Rp 27 T
Direvisi karena Lesunya Pasar Komoditas Global
Jumat, 19 September 2008 – 12:44 WIB
![Target Dividen BUMN Rp 27 T](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Target Dividen BUMN Rp 27 T
JAKARTA - Memburuknya kondisi pasar global memaksa pemerintah kembali merevisi target setoran dividen 2009. Hanya selang waktu dua hari, target setoran dividen BUMN pada 2009 dipangkas sebesar Rp 5,98 triliun. Menneg BUMN Sofyan Djalil mengatakan, kondisi pasar komoditas terus berubah cepat dalam hitungan hari. Karena itu, target awal setoran dividen Rp 33 triliun terpaksa diturunkan menjadi Rp 27,02 triliun. ''Itu angka yang realistis,'' ujarnya saat Rapat Kerja bersama menkeu di Komisi XI DPR Kamis (18/9). Lalu, ditambah pos dividen dari windfall profit Pertamina akibat tingginya harga minyak sebesar Rp 3,3 triliun dan windfall profit atas tingginya harga komoditas lain dari BUMN nonPertamina sebesar Rp 3 triliun.
Dalam paparannya, Sofyan mengungkapkan, target setoran dividen untuk RAPBN 2009 sebesar Rp 27,02 triliun merupakan dividen murni. Itu berasal dari pos dividen Pertamina senilai Rp 12,46 triliun, dividen 19 BUMN besar senilai Rp 12,22 triliun, dan dividen BUMN minoritas senilai Rp 2,34 triliun.
Baca Juga:
Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi XI Selasa (16/9), pemerintah mengusulkan target setoran Rp 33 triliun. Target itu diharapkan dapat disumbang dari pos dividen BUMN perbankan senilai Rp 4,1 triliun, Pertamina Rp 14,9 triliun, dan BUMN nonperbankan di luar Pertamina Rp 7,7 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA - Memburuknya kondisi pasar global memaksa pemerintah kembali merevisi target setoran dividen 2009. Hanya selang waktu dua hari, target setoran
BERITA TERKAIT
- MIF 2025: Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Februari Turun, jadi Sebegini Per Gram
- Bank DKI Buktikan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Makin Kuat
- Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 12 Februari 2025, Turun, Berikut Perinciannya
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia