Target Dividen BUMN Rp 27 T
Direvisi karena Lesunya Pasar Komoditas Global
Jumat, 19 September 2008 – 12:44 WIB
Menurut Sofyan, target setoran total dividen dari Pertamina dipangkas dari Rp 18,2 triliun menjadi Rp 12,46 triliun. Hal itu disebabkan merosotnya harga minyak hingga di bawah USD 100 per barel. Padahal, asumsi harga minyak yang sebelumnya dipakai untuk menghitung target setoran Pertamina di kisaran USD 140 per barel. ''Penurunan target dividen Pertamina sebesar Rp 5,74 triliun ini akhirnya mempengaruhi total setoran dividen 2009,'' terangnya.
Baca Juga:
Berdasar data Kementerian BUMN, prognosa laba Pertamina 2009 diperkirakan Rp 27,7 triliun. Dengan hitungan persentase dividen disetor dibandingkan laba (pay out ratio) sebesar 45 persen, tahun depan Pertamina diperkirakan hanya menyetor dividen Rp 12,5 triliun.
Selain terpengaruh penurunan harga minyak, kata dia, kinerja Pertamina tahun depan juga terganggu akibat kerugian bisnis elpiji 12 dan 50 kg sebesar Rp 4 triliun. ''Apalagi, Pertamina juga akan alokasikan belanja modal Rp 21,35 triliun untuk eksplorasi guna meningkatkan cadangan dan produksi migas,'' katanya.(owi/sof/dwi)
JAKARTA - Memburuknya kondisi pasar global memaksa pemerintah kembali merevisi target setoran dividen 2009. Hanya selang waktu dua hari, target setoran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional