Target Dividen BUMN Tahun 2009 Tak realistis
Selasa, 16 September 2008 – 11:23 WIB
Jika dianalisa, target setoran dividen BUMN 2009 memang masih mengandalkan Pertamina yang bergerak di sektor migas. Saat target disusun beberapa bulan lalu, harga minyak memang masih berada di level tinggi. Bahkan, Juli lalu, harga minyak dunia sempat melesat ke USD 147 per barel. Namun, kini harga minyak anjlok hingga sempat berada di bawah USD 100 per barel. Padahal, 80 persen laba Pertamina disumbang dari sektor hulu atau produksi migasnya.
Baca Juga:
Sebagai gambaran, dari total pendapatan 2007 sebesar Rp 390 triliun, Pertamina membukukan laba bersih hingga Rp 24 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 21,4 triliun diantaranya disumbang dari sektor hulu.
Padahal, dari target setoran dividen 2009 yang sebesar Rp 33,10 triliun, kontribusi Pertamina diharapkan hingga Rp 13,5 triliun, sedangkan seluruh BUMN lain diharapkan menyumbang Rp 13,80 triliun, sehingga sub total dividen mencapai Rp 27,30 triliun.
Kemudian, Pertamina masih ditargetkan untuk menyumbang dividen dari keuntungan lonjakan harga minyak (windfall profit) sebesar Rp 9,80 triliun. Sehingga total penerimaan dividen mencapai Rp 37,1 triliun. Namun, setelah dikurangi dividen interim Pertamina yang akan dibayar tahun ini, maka total target setoran dividen BUMN 2009 mencapai Rp 31,1 triliun. (owi)
JAKARTA – Gejolak pasar modal dan pasar komoditas membuat pemerintah mulai mengkalkulasi ulang target setoran dividen BUMN (Badan Usaha Milik
BERITA TERKAIT
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah