Target Ekspor Naik Jadi 18 Persen
Sabtu, 04 September 2010 – 16:56 WIB

Target Ekspor Naik Jadi 18 Persen
JAKARTA - Defisit neraca perdagangan senilai USD 128,7 juta yang terjadi pada Juli lalu menjadi koreksi tersendiri bagi kinerja ekspor RI. Agar itu tidak terulang, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menaikkan target pertumbuhan ekspor nonmigas pada 2010 dari 10-11 persen menjadi 16-18 persen. "Pertumbuhan 16 sampai 18 persen juga jauh lebih tinggi daripada target RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) pemerintah di 2010 yang hanya 10 sampai 11 persen atau senilai USD 107,25 miliar hingga USD 108,2 miliar," ujarnya.
"Pertumbuhan 16 persen atau senilai USD 113 miliar adalah target pesimistis. Sedangkan pertumbuhan ekspor 18 persen atau senilai USD 115 miliar adalah target optimistis," tegas Mari di kantornya kemarin.
Baca Juga:
Tidak hanya melampaui pencapaian 2009 yang senilai USD 97,5 miliar, target tersebut juga melebihi pencapaian 2008 yang 10 persen lebih besar daripada 2009 serta merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah ekspor Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Defisit neraca perdagangan senilai USD 128,7 juta yang terjadi pada Juli lalu menjadi koreksi tersendiri bagi kinerja ekspor RI. Agar itu
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta