Target Ekspor Tumbuh 5,1 Persen
Selasa, 05 Januari 2010 – 16:54 WIB
JAKARTA -- Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu menjelaskan, pertumbuhan volume ekspor tahun 2010 ditargetkan mencapai 5,1 persen. Khusus pertumbuhan ekspor non migas ditargetkan mencapai 6 hingga 7,5 persen.
“Untuk mencapai angka tersebut, kami tentunya akan melakukan peningkatan jumlah produk yang memiliki daya saing di tingkat global, peningkatan pengamanan pasar dan pencitraan produk Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungka Mari Pangestu di sela-sela konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/1).
Baca Juga:
Dijelaskan, pemerintah juga akan mengambil sejumlah kebijakan untuk menghadapi pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA). Sebagai contoh, untuk pengamanan pasar dan produk dalam negeri, pemerintah akan meningkatkan pengawasan barang beredar dan jasa yang tidak memenuhi standar. Selain itu, akan meningkatkan pengamanan terhadap perdagangan yang tidak adil (unfair trade) seperti pengetatan implementasi Surat Keterangan Asal (SKA), antidumping, safeguard, dan penyelundupan.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan perluasan pasar internasional. Sebelumnya, tujuan pasar ekspor hanya di pasar besar Amerika Serikat, Uni Eropa, dan China. Ke depan, mulai beralih ke India, Singapura, dan Malaysia. “Dengan adanya tujuan pasar baru tersebut, kami optimis akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekspor,” paparnya. Dia menambahkan, pemerintah juga tengah membidik pasar non tradisional di kawasan Timur Tengah, Rusia, dan Eropa Timur. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu menjelaskan, pertumbuhan volume ekspor tahun 2010 ditargetkan mencapai 5,1 persen. Khusus pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI