Target Investasi Terlampaui
Diharapkan Rp 163 T, Tembus Rp 200 T
Selasa, 21 Desember 2010 – 04:04 WIB
Ada tiga proyek besar di tahun depan yang membutuhkan investasi tinggi yaitu pembangkit listrik tenaga uap di Jawa Tengah, water treatment?Umbulan di Jawa Timur, dan pembangunan rel kereta api dari Manggarai ke Soekarno Hatta. "Kalau bisa kita tenderkan semester satu tahun depan, konstruksi bisa selesai akhir 2011 atau awal 2012. Tender terbuka tetapi kita prioritaskan PMDN," tekadnya.
Baca Juga:
BKPM, kata Gita, akan lebih giat mencari pendanaan untuk proyek infrastruktur yang diprioritaskan baik lunak maupun non lunak. "Non lunak itu seperti jaringan telekomunikasi, jalanan, jembatan, pelabuhan, dan pembangkit listrik," ucapnya.
Gita menargetkan pertumbuhan investasi pada 2011 sebesar 15 persen dibandingkan tahun ini. Target ini, menurutnya, tidak berlebihan melihat berbagai kebutuhan dan proyek unggulan dari pemerintah. Prediksi Kepala BKPM itu sejalan dengan pendangan Komite Investasi Nasional atau KEN yang memprediksikan investasi di tahun 2011 akan tumbuh hingga 13,4 persen.
Dalam presentasi 'Prospek Ekonomi Indonesia 2011' di Auditorium Menara Bank Mega, kemarin (20/12), KEN mengungkapkan bahwa proses pemulihan ekonomi yang terus berkelanjutan serta ketidakpastian perekonomian global yang mulai berkurang membuat para pelaku bisnis mulai berani meningkatkan kapasitas produksi. Apalagi, menurut KEN, Indonesia mendekat ke peringkat investment grade.
JAKARTA - Kualiatas pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Salah satu indikasinya, target pendapatan investasi sebesar Rp 163 triliun pada tahun
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650