Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
Minggu, 15 Juli 2012 – 08:51 WIB

Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
JAKARTA - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diwarnai polemik seputar pelaksanaan uji kelayakan (feasibility study/FS). Meski begitu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, target ground breaking (mulai konstruksi) jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu tidak berubah. Sementara, pemerintah provinsi dan swasta melalui konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) sudah mulai melakukan pra studi kelayakan. Hatta sendiri dalam kesempatan sebelumnya berpendapat hal itu tidak menggunakan dana dari APBN.
"Targetnya kan (uji kelayakan) tahun 2014 selesai. Tetap 2014 kita harus ground breaking," kata Hatta, Sabtu (14/7). Pelaksanaan pembangunan JSS diprediksi molor seiring dengan problem uji kelayakan yang muncul.
Penyebabnya, ada perbedaan pendapat mengenai siapa yang berhak melakukan uji kelayakan. Menteri Keuangan Agus Martowardojo bersikukuh, uji kelayakan tersebut dipimpin pemerintah melalui kementerian Pekerjaan Umum.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diwarnai polemik seputar pelaksanaan uji kelayakan (feasibility study/FS). Meski begitu,
BERITA TERKAIT
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H+3 Pemudik Masih Padat di Terminal Kampung Rambutan
- ASDP Kembali Terapkan Diskon Tarif Layanan Ekspres Mulai 3-7 April, Ini Besarannya
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Harga Pangan Seusai Lebaran Terpantau Masih Tinggi