Target Konstruksi Jembatan Selat Sunda Tetap 2014
Minggu, 15 Juli 2012 – 08:51 WIB
"Ada titik-titik berbahaya. Mulai Anak Gunung Krakatau dan Rakata. Sejauh ini, saya belum mendengar pra penelitian yang terbuka bersama ahli," ujar presiden kelima RI itu.
Megawati mengingatkan dahsyatnya letusan gunung purba Krakatau pada tahun 1883 yang efeknya dirasakan sampai ke seluruh dunia. "Sekarang tumbuh Rakata yang menurut ahli mirip cabe rawit. Letusannya bisa jadi lebih dahsyat dari Krakatau," katanya.
Daya tahan jembatan yang hendak dibangun, tegas dia, harus sudah memperhitungkan kemungkinan terjadinya letusan besar itu. "Kita ini suka lalai. Ini proyek jangan hanya melihat besar nilai proyeknya. Tapi, penanganannya bagaimana," tegas Megawati.
Ada yang berharap Jembatan Selat Sunda dapat menjadi legacy sebelum SBY habis masa jabatannya? "Silahkan dipaksakan. Tapi, kalau kejadian siapa yang mau tanggungjawab?" cetusnya. (fal/dyn/pri/nw)
JAKARTA - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diwarnai polemik seputar pelaksanaan uji kelayakan (feasibility study/FS). Meski begitu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan