Target Lifting 2010 Tak Tercapai
Sabtu, 20 November 2010 – 16:55 WIB
JAKARTA - Meski sudah mengantisipasi maksimal kebocoran pipa gas yang mensuplai energi pada produksi PT Chevron di Riau beberapa waktu lalu, pemerintah tampaknya harus menerima kenyataan target lifting minyak tahun 2010 tidak tercapai. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), target lifting ditetapkan sebesar 965 ribu barel per hari.
Dengan kondisi yang ada, target 965 ribu barel per hari ini sebenarnya tidak lagi realistis, meski sudah memperhitungkan pelepasan cadangan sekitar 1-3 juta barel per hari. Untuk mencari titik aman agar tidak membebani resiko fiskal, sebaiknya asumsi lifting perlu diturunkan menjadi sekitar 940 ribu barel per hari,’’ ujar pengamat energi Pri Agung Rakhmanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (20/11).
Baca Juga:
Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa juga mengakui telah menerima laporan mengenai target lifting minyak 2010 yang kemungkinan tidak tercapai.
"Akibat pipa gas menuju Chevron itu, telah terjadi penurunan produksi minyak yang cukup besar. Pecahnya pipa tersebut membuat produksi kita drop cukup besar, karena Chevron memproduksi 50 persen dari total produksi nasional kita,’’ ungkap Hatta.
JAKARTA - Meski sudah mengantisipasi maksimal kebocoran pipa gas yang mensuplai energi pada produksi PT Chevron di Riau beberapa waktu lalu, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser