Target Lifting 970 Bph Optimis Tercapai
Jumat, 24 Desember 2010 – 03:17 WIB
![Target Lifting 970 Bph Optimis Tercapai](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Target Lifting 970 Bph Optimis Tercapai
JAKARATA - Pemerintah optimis bisa mencapai target minyak siap jual (lifting) pada 2011 mendatang sebesar 970 ribu barel per hari (bph). Kejadian-kejadian yang menyebabkan turunnya produksi minyak pada tahun 2010 ini akan menjadi perhatian pemerintah bersama KKKS agar tidak kembali terjadi pada tahun mendatang.
‘’Kita optimis bisa mencapai target tersebut. Kita ambil pelajaran dari kendala-kendala yang ada di sektor hilir migas pada tahun ini agar tidak terjadi lagi pada tahun mendatang,’’ ucap Kepala BP Migas R Priyono dalam jumpa pers tentang presentase akhir tahun di gedung BP Migas, Jakarta, Kamis (23/12).
Dikatakan Priyono, upaya yang dilakukan agar target itu tercapai, pihaknya bersama KKKS sudah berkomitmen untuk mengurangi unplanned shutdown, seperti mengatasi kemungkinan terjadinya kebocoran pipa, kebakaran dan kejadian lainnya. Ini katanya, tentu BP Migas akan memonitor operasi pelaksaan komitemen tersebut.
Baca Juga:
‘’Ke depan kita akan meningkatkan kehandalan operasi peralatan produksi dan kelistrikan, melalui peningkatan preventive maintenance dan peningkatan risk manajemen. Kemudian menigkatkan kelancaran dan efisiensi operasi, melalui kordinasi untuk optimasi pemanfaatan fasilitas produksi serta perencanaan dan pengawasan yang lebih matang,’’ terangnya.
JAKARATA - Pemerintah optimis bisa mencapai target minyak siap jual (lifting) pada 2011 mendatang sebesar 970 ribu barel per hari (bph). Kejadian-kejadian
BERITA TERKAIT
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Telin Memperlebar Gerbang Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman