Target Lifting Minyak Dipangkas
Rabu, 06 Juli 2011 – 21:04 WIB

Target Lifting Minyak Dipangkas
JAKARTA - Pemerintah sudah menyerah, tak sanggup mengejar target produksi minyak sebesar 970 ribu barel per hari sebagaimana ditetapkan dalam APBN 2011. Pesimis dengan capain tersebut, pemerintah hanya mematok di angka optimum 920 bph dan maximum 945 bph.
"Untuk lifting minyak bumi 2011 potensi produksi rata-rata optimum sebesar 920 bph. Sementara maximum bisa dicapai sebesar 945 bph," kata Kepala BP Migasn R Priyono saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR membahas soal lifting minyak dalam APBN-P 2011 di Gedung DPR, Rabu (6/7).
Targhet optimum ini bisa dicapai, kata Priyono, jika syaratnya bosa terpenuhi, yakni semua proyek baru bisa terlaksana sesuai jadwal. Sedangkan capaian maximum jika optimasi produksi dilakukan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang drastis yang dapat mendongrak produksi minyak. " Saya rasa ini bukan yang diinginkan, tapi kenyataannya yang harus dihadapi bersama," ujarnya.
Alasan kenapa target ini tidak bisa tercapai, lagi-lagi Priyono mengatakan ada persolan teknis. Seperti adanya sejumlah proyek yang terlambat dan beberpa wilayah kerja migas yang tidak bisa masuk produksinya.
JAKARTA - Pemerintah sudah menyerah, tak sanggup mengejar target produksi minyak sebesar 970 ribu barel per hari sebagaimana ditetapkan dalam
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta