Target Meleset, Indonesia Hanya Keempat di Negara ASEAN
"Kami tidak mempermasalahkan Amanda atau Caluaq sebagai atlet naturaliasi. Yang menjadi perhatian kami persiapan. Lihat saja bagaimana pesaing Elga dan Toni bisa mengikuti kejuaraan internasional enam sampai delapan kali setahun. Kalau Elga dan Toni kan cuma sekali selama persiapan Asian Games," kata pelatih balap sepada Indonesia Dadang Haries Purnomo.
Di sisi lain, kegagalan juga dialami cabor atletik kemarin. Kejutan Londa di nomor lompat jauh tak terulang saat turun di nomor lompat jangkit. Maria yang finis kesepuluh mengalami cedera setelah tiga lompatan sehingga tidak menyelesaikan tiga lompatan berikutnya.
Lalu, Dedeh Erawati yang turun dalam nomor lari halang rintang 100 meter putri terkena diskualifikasi. Itu karena Dedeh yang berada di lane kedua melakukan kesalahan berlomba. Yakni, menghantam gawang kesembilan saat kehilangan keseimbangan dan di gawang terakhir atau kesepuluh, dia melewatinya dengan lari keluar dari jalur tanpa melompati gawang. (*/dns)
INCHEON - Target Indonesia untuk finis sepuluh besar di Asian Games 2014 memang sudah pasti meleset. Menilik klasemen medali sampai kemarin atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM