Target Moderat Mitsubishi Fuso pada 2019

jpnn.com, JAKARTA - Menatap tahun 2019, Mitsubishi Fuso Indonesia optimistis menargetkan distribusi di angka 55,000 unit, termasuk memperkuat capaian pangsa pasar absolut hingga 45 persen.

Keyakinan tersebut tidak lepas dari torehan pada 2018 dengan kenaikan 20 persen lebih, tentu juga melihat perekonomian Indonesia yang membaik. Pasar kendaraan niaga secara nasional pun diprediksi tumbuh 5-10 persen.

BACA JUGA: Moncer di 2018, Mitsubishi Fuso Jadi Kontributor Terbesar di Dunia

"Kami yakin tahun ini bisa lebih positif lagi, melihat torehan tahun lalu memnunjukkan kenaikan sekitar 20 persen lebih. Pasar nasional kendaraan niaga juga positif. Ekonomi Indonesia juga membaik terutama di sejumlah sektor yang jadi target penjualan kami terlihat tumbuh," ungkap Direktur Penjualan dan Pemasaran Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono, pada saat temu media di Jakarta, Senin (11/3).

Sejumlah sektor yang jadi acuan kami, tambah pria karib disapa Momon itu, meliputi sektor infrastruktur, komoditi seperti sawit dan pertambangan.

Proyeksi dari target 55,000 unit pada 2019, terdiri dari 47.000 unit di segmen Light Duty Truck (LDT) dan 7.000 unit di segmen Medium Duty Truck (MDT) dan Heavy Duty Truck (HDT).

Untuk memenuhi target tersebut, KTB mempersiapkan strategi dari sisi produk dan layanan purnajual.

"Dari sisi produk, kami akan tambah lagi varian Fuso Fighter yang menjadi model paling laris. 9 varian Fighter sudah dipasarkan di awal tahun dan penambahan 7 varian akan segera meluncur lagi. Tidak ketinggalan penyempurnaan di model Colt Diesel," tegas Momon.

Saat ini, KTB didukung jaringan terluas dengan 230 dealer resmi, 15 Truck Center, 19 Parts Depo, 107 Mobile Workshop, 5.100 part shop, serta lebih dari 1,500 team tersebar di seluruh dealer yang akan mensupport konsumen. (mg8/jpnn)