Target Negara OKI, 5 Tahun Lagi Makin Banyak Vaksin Halal
Jumat, 23 November 2018 – 06:57 WIB

Penutupan pertemuan negara-negara OKI. Foto: Humas BPOM
"Yang terpenting, lewat pertemuan ini terbangun jejaring untuk menjalankan fungsi regulatori guna mewujudkan ketersediaan obat yang aman, berkhasiat dan bermutu," katanya.
Ditambahkan, working group juga akan dibuat khusus untuk menangani produksi dan peredaran obat palsu. Karena kondisinya sudah mengkhawatirkan. Terlebih keberadaan obat palsu tersebut berbahaya bagi tubuh. Karena tidak diketahui kandungan bahan aktifnya.
"Kami akan mengembangkan modul-modul pengawasan yang bisa mendeteksi obat palsu. Selain juga perlunya warning sistem bagi negara anggota OKI yang mendapatkan kasus obat palsu di negara masing-masing," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ditargetkan pada 5-6 tahun ke depan sudah banyak pilihan vaksin halal tak hanya untuk negara-negara anggota OKI tapi juga untuk kebutuhan dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri