Target Operasional Tol Malang – Pandaan Molor
Dari Pandaan menuju Malang, rencananya ada lima exit tol. Yakni, exit tol di Purwodadi (Pasuruan), Lawang, Pakis, Karanglo (Singosari), dan Cemorokandang (Kota Malang). ”Tinggal finishing-nya saja (pengerjaan exit tol di Karanglo).
Lantas, apa langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai target pengoperasionalan tol Mapan pada Januari 2019? Agus tidak menjelaskan. Namun, sebelum dioperasionalkan, rencananya dilakukan uji laik fungsi.
Dalam uji laik fungsi itulah, gerbang tol dibuka, kemudian kendaraan umum bisa melintasinya. ”Libur Natal dan Tahun Baru akan kami buka (uji laik fungsi). Seperti libur Lebaran lalu,” kata pria yang bekerja di PT Jasa Marga sejak tahun 1988 itu.
Agus berharap, agar kendala yang dialami PT Jasa Marga dalam menggarap proyek tol tidak disikapi negatif. ”Kami minta dukungan semua warga Malang Raya agar April atau paling lambat Juni 2019 sudah bisa berfungsi total,” harapnya.
Terpisah, Camat Kedungkandang Drs Pent Haryoto menyatakan, pengerjaan proyek tol di jalur Cemorokandang terganjal pembebasan lahan. Berdasarkan pendataan Pent, ada 36 rumah di Kelurahan Madyopuro yang terimbas proyek tol sehingga harus dibebaskan.
Tapi, mereka menolak melepas rumah dan lahannya dengan alasan harga yang dipatok Kementerian PUPR dianggap terlalu rendah. ”Warga tidak mau (menjual lahannya). Padahal, kami sudah menyosialisasikan,” kata Pent.
Karena warga tetap ngotot menolak pembebasan lahan, akhirnya pemerintah menempuh jalur hukum. Biaya ganti rugi untuk pembebasan lahan juga sudah dititipkan ke pengadilan. Pent menegaskan, warga yang bersedia melepaskan lahannya bisa mengambil uangnya ke pengadilan.
”Uangnya sudah ada, tinggal ambil di pengadilan. Tapi, dengan syarat ada dokumennya lengkap,” kata pejabat eselon III A Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu. (nr3/im/c2/dan)