Target Pendapatan Daerah dari Sektor Parkir tak Terpenuhi
jpnn.com, BEKASI - Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi patut dievaluasi. Pasalnya, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pakir tidak tercapai.
Padahal target PAD yang dibebankan tergolong sangat kecil, yakni hanya Rp75 juta dalam setahun. Namun, yang tercapai hanya sekitar Rp74 juta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna mengakui, pendapatan PAD dari sektor parkir begitu kecil. Pihaknya akan melakukan evaluasi demi pencapaian lebih baik.
Menurut Yana, sebenarnya target tahun ini dari sektor parkir sebesar Rp500 juta. Namun, karena pihak ketiga yang sudah dikerjasamakan mengundurkan diri, sehingga target kembali Rp75 juta.
“Capaian PAD Rp 74juta dari 13 titik parkir sesuai dengan Peraturan Bupati terkait penetapan. Yakni 13 titik parkir,” katanya, Jumat (28/12).
Meskipun tahun ini capain begitu minim. evaluasi yang dilakukannya adalah mendata titik parkir yang berpotensi sebagai sumber pendapatan.
“Tahun 2019 sesuai pembahasan dengan DPRD, target PAD parkir dinaikkan menjadi Rp1miliar,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan pencapaian tersebut. Yana menyampaikan, pihaknya juga akan menggandeng pihak ketiga.
Padahal target PAD yang dibebankan tergolong sangat kecil, yakni hanya Rp75 juta dalam setahun.
- Mulai 1 Oktober, Palembang Indah Mall Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai
- Akui Lakukan Getok Parkir di Asia Afrika Bandung, Jukir Minta Maaf
- Cerita Pengunjung Asia Afrika Bandung Lagi-lagi Kena Getok Parkir
- Parkir Berlangganan yang Diterapkan Bobby Nasution di Medan Dianggap Pungutan Ilegal
- Hati-hati, Juru Parkir Liar Bakal Disidang Dishub DKI di Tempat
- Target Parkir Palembang Capai Rp 6,8 Miliar, Dewan Masih Menilai Terlalu Kecil