Target Penerimaan Pajak Terancam Tak Tercapai

jpnn.com, JAKARTA - Program tax amnesty yang menjadi program andalan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan negara berakhir pekan ini.
Pemerintah juga sudah membentuk Tim Reformasi Perpajakan serta Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai.
Namun, hingga menjelang pertengahan tahun, kinerja dua tim tersebut belum terlihat.
Menurut salah seorang anggota Tim Reformasi Perpajakan Yustinus Prastowo, sejak dibentuk akhir tahun lalu, dari tim advisor, baru digelar rapat satu kali. ”Waktu itu untuk mendengar laporan hasil rapat-rapat mereka (tim utama). Setelah itu, tidak ada lagi arahan, rapat, atau progres,” paparnya, Minggu (26/3).
Kedua tim reformasi mulai bekerja pada tahun ini. Tujuannya adalah membangun institusi pajak dan bea cukai yang kredibel dan dipercaya publik.
Prastowo menuturkan, pihaknya cukup khawatir dengan kinerja dua tim itu.
Dia menuturkan, dari kinerja tersebut, belum terlihat road map yang jelas.
Selain itu, koordinasi antaranggota tim juga menjadi persoalan. Apalagi, rapat resmi baru digelar satu kali.
Program tax amnesty yang menjadi program andalan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan negara berakhir pekan ini.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Roadshow
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun