Target Penerimaan Pajak Terancam Tak Tercapai
”Agak sulit bagi siapa pun untuk mendapat kepastian ke depannya. Belum juga tampak ada koordinasi yang solid dan betul-betul menjanjikan sehingga dalam jangka pendek dikhawatirkan soliditasnya akan kedodoran,” tuturnya.
Dengan kinerja tim yang melempem, penerimaan negara bisa terancam pasca berakhirnya tax amnesty.
Dia pun mengkhwatirkan target penerimaan tahun ini akan kembali meleset.
Di sisi lain, salah satu tujuan pembentukan tim yang menyangkut peningkatan kepatuhan pajak dari para wajib pajak (WP) juga sulit tercapai jika kinerja tim tidak maksimal.
”Mutual trust antara otoritas pajak dan wajib pajak sebagai prasyarat naiknya kepatuhan pajak juga terancam,” tegasnya.
Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya Tim Reformasi Perpajakan tersebut.
Tim itu merupakan salah satu cara untuk menggenjot penerimaan pajak tahun ini. Tim tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan basis pajak dan meningkatkan integritas serta produktivitas aparat pajak.
”Ini merupakan quick win. Karena salah satu reformasi perpajakan yang dilakukan pemerintah adalah mengimplementasikan program tax amnesty sejak Juli 2016 dan akan berakhir pada Maret 2017. Dari pajak mereka itu, kita akan gunakan data dari tax amnesty untuk melihat potensi yang ada,” kata Sri.
Program tax amnesty yang menjadi program andalan pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan negara berakhir pekan ini.
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan