Target Penguatan Ketahanan Nasional, Lembaga Riset IndoNarator Diluncurkan
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa anak muda profesional mengambil inisiatif mendirikan IndoNarator, sebuah lembaga yang bergerak di bidang riset kebijakan dan kajian publik.
Pendirian lembaga ini terinspirasi dengan peristiwa 1928 yang membawa Indonesia menjadi negara besar, kuat, mandiri, punya tanggung jawab kolektif seluruh komponen bangsa, tidak terkecuali pemuda.
Direktur Eksekutif IndoNarator Sekar Hapsari menuturkan hadirnya lembaga baru yang bergerak di bidang riset kebijakan dan kajian publik itu mengusung visi mengoneksikan serta mengharmonisasikan seluruh unsur kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kemajuan dan stabilitas negara.
Dia juga menyebutkan lembaga survei itu memiliki tujuan untuk membawa Indonesia menjadi negara besar, kuat, dan mandiri.
"IndoNarator hadir dengan membawa visi besar penguatan ketahanan nasional dengan penguatan utama terhadap dimensi ideologi, sosial budaya, politik, ekonomi dan pertahanan keamanan," kata Sekar Hapsari dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (24/3).
Dia menilai saat ini dunia tengah dihadapkan dengan pertarungan berbagai ideologi yang telah menimbulkan fragmentasi masyarakat ke dalam berbagai kelompok, mulai dari nasionalis, agamis hingga non-nasionalis agamis.
"Konsekuensi logis dari pertentangan ideologi ini membuka ruang bagi identity politics, terlebih hal ini terjadi saat datang momentum politik elektoral," jelas Sekar.
Direktur penelitian IndoNarator Haris Samsuddin menegaskan IndoNarator hadir menjadi lembaga yang mengusung semangat ‘Pranala Jalma’ dalam membangun peradaban masyarakat Indonesia yang humanis berdasar pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Lembaga riset bernama IndoNarator dengan visi ketahanan nasional didirikan beberapa anak muda profesional.
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- IACN Ungkap Kejanggalan Data Survei Indikator di Pilgub Malut
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran