Target Perkosa 30 Nenek dan Janda
jpnn.com - BATUBARA - Haidir Mustafa alias Idir kepada Metro Asahan (Grup JPNN) mengaku melakukan aksi pemerkosaan sejak tahun 2012. Ia juga mengatakan korbannya merupakan nenek-nenek dan janda.
“Korbannya nenek-nenek dan janda. Saya sudah tidak ingat lagi siapa nama-namanya,” ujar di Polres Batubara, kemarin (5/2).
Idir hanya ingat sudah sekitar 15 orang korbannya. Sedangkan targetnya, dia harus memerkosa 30 perempuan, demi memiliki ilmu untuk melariskan usahanya.
“Targetnya harus 30 orang. Itu saya lakukan agar usaha dagang jual beli sepedamotor saya laris,” ujarnya.
Dia mengaku menuntut ilmu hitam dari seorang dukun berinisial K, warga Tanah Jawa, Simalungun.
Kepada Metro Asahan dia mengaku memiliki dua istri dan seorang anak. Istri pertamanya Um (38) warga Sungai Padang, Kecamatan Sei Suka, Batubara. Dari Um, ia memiliki seorang anak, An (20).
Sementara istri keduanya, Net (41) warga Indrapura, Barak Jawa, Kecamatan Air Putih, Batubara.
“Dari istri kedua, saya belum punya anak. Kedua istri saya tidak tay perbuatan saya ini,” tukasnya, seraya mengaku selain memerkosa dia juga mengambil perhiasan yang dikenakan korbannya. (mag-09/sam/jpnn/bersambung IV)
BATUBARA - Haidir Mustafa alias Idir kepada Metro Asahan (Grup JPNN) mengaku melakukan aksi pemerkosaan sejak tahun 2012. Ia juga mengatakan korbannya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak