Target Pertumbuhan Ekonomi Belum Putus
Rabu, 29 Mei 2013 – 05:19 WIB
Sebenarnya, asumsi makro ditargetkan selesai dalam rapat kerja Senin lalu yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB, namun masih buntu. Pembahasan lantas dilanjutkan kemarin mulai pukul 14.00, namun hingga berita ini ditulis pukul 21.00, pemerintah dan DPR belum juga menemukan kata sepakat terkait target pertumbuhan ekonomi.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dolfie S. mengatakan, fraksinya menilai bahwa pemerintah harus mematok target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. "Kalkulasi kami, mestinya pertumbuhan ekonomi bisa sampai 6,5 persen," katanya.
Beberapa anggota Komisi XI DPR lain juga masih ngotot agar pemerintah menaikkan target pertumbuhan ekonomi. Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pemerintah harus bisa mengoptimalkan penyerapan belanja Kementerian/Lembaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kalau menurut saya, minimal bisa ke 6,4 persen," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz menyebut, pendirian kedua pihak memang sulit untuk disatukan. Karena itu, dia menawarkan agar pemerintah berkompromi untuk menaikkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3 persen, demikian pula anggota Komisi XI DPR agar menurunkan tuntutan target ke level 6,3 persen. "Ini opsi jalan tengah," ujarnya.
JAKARTA - Tarik ulur pembahasan target pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-Perubahan 2013 masih alot. Pemerintah dan Komisi XI DPR masih ngotot dengan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya