Target Pertumbuhan Ekonomi Tak Direvisi
Kamis, 18 Februari 2010 – 16:13 WIB
JAKARTA- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Anggoto Abimayu mengatakan pemerintah tidak akan merevisi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan sebesar 6-7 persen. Pernyataan itu merupakan bantahan terhadap berbagai asumsi yang berkembang di masyarakat.
"Kalau asumsi yang berkembang itukan tidak resmi. Menkeu sudah menegaskan bahwa tidak ada perubahan. Tetap 5,5 persen. Itu angka yang masih berlaku sampai saat ini," tegas Anggito Abimayu kepada wartawan, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Hal yang sama juga disampaikan Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa. Hatta mengatakan bahwa memang berbagai asumsi berkembang seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian dunia. Namun demikian kata Hatta, Pemerintah tidak akan mengubah target pertumbuhan ekonomi dari angka 5,5 persen.
"Ada yang mengatakan 6 hingga 6,5 persen. Namun kita masih tetap 5,5 persen. Karena asumsi-asumsi yang membutuhkan perubahan seperti asumsi terhadap perubahan harga, asumsi inflasi dan rupiah terbukti menguat," kata Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Anggoto Abimayu mengatakan pemerintah tidak akan merevisi target pertumbuhan ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan